Skip to main content

tanaman yang cocok untuk terarium

TANAMAN
YANG COCOK
UNTUK TERARIUM


Untuk artikel ini kita bisa memilih tanaman yang cocok tumbuh didalam terarium, karena tidak semua jenis tumbuhan dapat tumbuh didalam media tanam sepeti terarium ini. Jadi kita perlu ketelitian dalam memilih tanaman untuk kita tanam,  berupa ciri – ciri pada tanaman yang cocok untuk kita tanam pada terarium sebagai berikut.

  1. Tumbuhan yang mungil, tidak dapat tumbuh menjulang tinggi, tidak berbatang kayu, tetapi berpelepah daun atau berbatang lunak.
  2. Pertumbuhan nya sangat lambat, bentuk pertumbuhannya melingkar (roset), dan dapat merambat atau menjalar.
  3. Sangat tahan terhadap kelembapan tinggiatau pada keadaan sangat kering.
  4. Tanaman dapat bertahan hidup pada suhu atau temperatur ruangan rumah.
  5. Memiliki toleransi yang cukup tinggi terhadap kondisis sinar matahari yang sangat sedikit.

Gesneriaceae
Tanaman  yang ermasuk famili Gesneriaceae memiliki sosok yang mungil dan berdaun indah dengan rambut – rambut halus dibagian permukaan daunnya. Tanaman hias yang berdaun seperti ini memiliki bunga yang sangat indah. Famili gesneriaceae yang sangat populer adalah violces atau african violet  (Sain Paulia), gloxinia, episcia, columnia, dan aeschynanthus. Bunga gloxinia berbentuk terompet dan berwarna pink, merah, atau ungu. Bunga episcia warnanya merah menyala. Columnia merupakan tanaman yang merambat dan bunganya merah. Aeschynanthus merupakan tanaman merambat dan bunganya berwarna jingga.

Jenis tanaman dari famili ini sangat cocok ditanam dalam terarium karena sosok tanamannya mungil, bunganya yang indah, sangat dekoratif, serta sangat toleran terhadap kelembapan yang tinggi dan suhu ruangan yang hangat.














Fittonia

Tanaman termasuk famili fittonia memiliki rat daun yang sagat dekoratif. Daunnya berwarna merah marun dan hijau pekat. Tanaman fittonia sangat cocok ditanaman sebagai penghias bagian dasar terarium. Fittonia sangat menyukai kelembapan lingkungan yang cukup tinggi. Ada dua jenis fittonia yang banyak ditemui di indonesia dan sudah dioerbanyak sebagai tanaman komersial. Kedua jenis tanaman itu adalah fittonia verschaffeltii atau mosaic plant yang berdaun merah dan nerve plant yang berdaun hijau. 









Cryptanthus

Cryptanthus dikenal juga dengan nama earth star atau si bintang bumi. Bentuk pertumbuhannya melingkar atau roset dan sosoknya menyerupai bentuk bintang. Warna daunnya bermacam – macam, seperti coklat, merah darah, hijau, atau kombinasi warna – warna tersebut. Daunnya bergaris mendatar atau melintang. Tanaman ini memiliki toleransi yang tinggi terhadap keadaan tanah yang basah atau kering. Karena warna dan corak daunnya beragam, cryptanthus dapat dijadikan penambat pandang diantara tanaman lainnya.






Peperomia

Jenis – jenis peperomia memiliki sosok daun yang mungil, tebal, dan urat daun yang sangat dekoratif. Daun berwarna hijau gelap, coklat kehijauan, atau hijau terang. Tanaman jenis ini memiliki bentuk, warna, dan corak daun beragam. Tanaman ini dapat mudah berkembang baik dalam kondisi lembap dan basah. Beberapa jenis tanaman peperomia menghendaki tanamanyang kering dengan sinar matahari yang cukup banyak. Peperomia tumbuh merambat atau melingkar.








Dracaena

Tanaman yang berbatang lentur dan berdaun indah ini memiliki ketahanan yang cukup baik bila ditanam dalam terarium. Pertumbuhannya relatif lebih cepat dibandingkan dengan tanaman lainnya, tetapi memiliki ketahanan hidup yang layak diperhitungkan untk dapat dijadikan enghias terarium. Dua jenis dracaena yang sering ditanam dalam teraium adalah Dracaena surculosa atau florida beauty dan Dracaena surculosa var sp. Atau bambu jepang.





Suplir

Sosok tanaman suplir (Adiantum sp.) memiliki daun yang sangat mungil, lembut, dan bentuk yang bermacam – macam. Dalam kondisi suhu yang stabil dan kelembapannya yang tinggi, siplir dapat tumbuh dengan baik. Suplir yang baru berkecambah dan keluar dari sporanya sangat membutuhkan kelembapan yang tinggi dan sinar matahari yang sedikit.




Pakis

Berbagai jenis pakis sangat mudah tumbuh dalam terarium, terutama pakis yang berukuran kecil. Daunnya yang berstruktur lembut dan pertumbuhannya cukup lambat. Biasanya, ditanam di bagian tengah rangkaian tanaman dalam terarium.




Calathea dan Marantha

Kedua genus ini termasuk famili marantaceae, jenis tanaman hias yang memiliki corak dan warna daun yang sangat variatif. Kedua genus ini sulit dibedakan. Untuk membedakan kedua genius ini bisa dilihat dari sosoknya, jenis – jenis marantha relatif lebih kecil dari pada calathea. Ketika sore menjelang malam, daun – daun kedua tanaman ini menjadi tegak ke atas, seperti orang yang sedang berdoa. Karena itu, calathea dan marantha  sangat menarik dan cocok ditanam dalam terarium. Corak dau, ukuran, dan bentuknya sangat beragam. Kedua tanaman ini sagat menarik jika di tanam di akuarium karena pergerakan daunnya yang selalu tegak ke atas dan saling berpelukan ketika sore.






Kaktus dan Sukulen
Kaktus dan aneka sekulen bisa ditanam dalam terrarium karena sosoknya kecil dan pertumbuhannya sangat lambat. Kaktus cukup toleran terhadap suhu ruangan dan sinar matahari terarium harus berdampingan dan pemilihan jenis tanamannya harus serasi. Kaktus dan sukulen tidak dapat dicampur dengan suplir atau pakis yang menyenangi lingkungan lembap dan basah.

Beberapa jenis yang mudah ditanam dalam terarium dan cocok dangan kondisi dalam ruangan adalah ferocactus, gymnocalycium, cereus, echinopsis, dan mammilaria. Jenis sekulen yang indah dan berbentuk unik adalah haworthia, agave, echeveria, euphorbia, gesteria, dan stapelia.




  

Scindapsus

Sirih ganding merupakan salah satu jenis scindapsus yang populer dan banyak tumbuh di indonesia. Sirih gaing sangat mudah di tanam, baik di tanah maupun didalam air. Tanaman ini tumbuh menjalar dan merambat. Corak daunnya sangat bergaram, seperti kombinasi putih dan hijau (sirih gading putih – putih), kombinasi hijau dan kuning gading (sirih gading kuning), dan kombinasi hijau dan abu – abu keperakan (sirih gading perak).






Syngonium

Syngonium dikenal juga dengan nama arrow head vine, karena bentuk daunnya mirip dengan ujung anak panah. Warna daunnya sangat beragam, seperti pink muda, hijau keperakan, putih, serta kombinasi hijau tua dan ptih. Pertumbuhan syngonium ada yang melingkar dan menjalar. Syngonium muda tumbuh meroset. Semakin tau, syngonium akan menghasilkan banyak daun dan batang tumbuh menjalar.





















sangat banyak bukan untuk  jenis tanaman yang akan di tanam di terarium,  yang akan kita biat adalah 

kombinasi dari setiap bunga dan tata letak bunga pada wadah yang kita sediakan di dalam 

terarium nantinya, sangat banyak jenis tanaman yang bisa kita tanamn didalam terarium yang kita 

inginkan sebagai penghias terarium kita, diatas adalah sebagian dari tanaman yang sangat 

direkomendasikan untuk terarium, semoga bermanfaat...


Agar langsung membuat terarium yang kita inginkan, silahkan baca panduan membuat terarium disini.

Comments

Popular posts from this blog

8 Cara Merawat Terarium

MERAWAT TERARIUM Perawatan ini penting supaya tanaman yang ada didalam wadah terrarium tetap dapat hidup dan dapat kita nikmati keindahannya. Saya ingin berbagi referensi bagaimana merawat terrarium dengan baik dan benar sesuai ketentuan perawatan dalam bercocok tanam. 1. Menyiram Tanaman Secara Rutin Menyiram tanaman dengan rutin maksudnya bukan dilakukan penyiraman setiap hari, mengingat terrarium tidak memiliki perairan yang mengalirkan air keluar wadah. Jika kita meletakkan terrarium di ruangan ber AC, lebih baik dilakukan penyiraman sekitar 3 – 4 hari sekali. Dan jika kita letak terrarium tidak di ruangan ber AC cukup disiram selama seminggu sekali ya… Penyiraman kita lakukan dengan cara menyemprotkan air ke dinding wadah terrarium. Jumlah air siramannya pun kita tentukan oleh jumlah tanaman yang ada dalam wadah terrarium kita. Semakin banyak jumlah tanaman didalam wadah, maka semakin banyak pula air yang kita perlukan untuk menyiram tanaman. K...

Bahan Membuat Taman Terarium

TAMAN HIAS MUNGIL DALAM WADAH KACA Menanam tanaman hias di perkarangan atau di dalam pot merupakan hal biasa yang kita lakukan. Tekniknya pun tidak terlalu rumit, sehingga semua orang bisa melakukannya. Sayangnya, menanam tanaman hias di perkarangan membutuhkan lahan yang cukup luas. Keadaan ini menjadi faktor penghambat bagi pecinta tanaman hias yang rumahnya tidak memiliki perkarangan. Memang hambatan itu bisa di atasi dengan cara menanam tanaman hias di dalam pot. Namun, tanaman hias dalam pot pun masih memerlukan ruang yang cukup l luas. Terarium merupakan jawaban yang tepat untuk mengatasi hambatan di atas. Terarium adalah cara menanam tanaman hias di dalam wadah kaca yang tembus pandang. Penampilan terarium sangat menarik, terutama jika cara pembuatannya dilakukan dengan benar dan dengan kreativitas yang tinggi. Masalahnya, terarium belum begitu dikenal oleh masyarakat luas. Salah satu penyebabnya adalah masih terbatasnya ruang informasi yang tidak mera...