TAMAN HIAS MUNGIL DALAM WADAH KACA
Menanam tanaman hias di perkarangan atau di dalam pot merupakan
hal biasa yang kita lakukan. Tekniknya pun tidak terlalu rumit, sehingga semua
orang bisa melakukannya. Sayangnya, menanam tanaman hias di perkarangan
membutuhkan lahan yang cukup luas. Keadaan ini menjadi faktor penghambat bagi
pecinta tanaman hias yang rumahnya tidak memiliki perkarangan. Memang hambatan
itu bisa di atasi dengan cara menanam tanaman hias di dalam pot. Namun, tanaman
hias dalam pot pun masih memerlukan ruang yang cukup l luas.
Terarium merupakan jawaban
yang tepat untuk mengatasi hambatan di atas. Terarium adalah cara menanam
tanaman hias di dalam wadah kaca yang tembus pandang. Penampilan terarium
sangat menarik, terutama jika cara pembuatannya dilakukan dengan benar dan
dengan kreativitas yang tinggi. Masalahnya, terarium belum begitu dikenal oleh
masyarakat luas. Salah satu penyebabnya adalah masih terbatasnya ruang
informasi yang tidak merata diberbagai golongan masyarakat tertentu saja,
seperti dikalangan instansi – instansi atau organisasi – organisasi wanita.
BAHAN – BAHAN YANG DI GUNAKAN PADA TERARIUM
MEMILIH WADAH
Langkah pertaman membuat terarium adalah memilih dan menentukan wadah. Sebenarnya banyak relatif wadah yang bisa digunakan, seperti wadah yang terbuat dari pelasti atau akrilik yang tembus pandang dan wadah yang terbuat dari kaca atau gelas. Tetapi yang sangat direkomendasikan yaitu wadah yang terbuat dari kaca atau gelas, dikarenakan wadah dari kaca atau gelas bisa tembus pandang, tidak berpori, tidak mudah buram ketika kena air siraman, lebih bentuknya dan lebih mudah di bersihkan.
Beberapa wadah kaca dan gelas yang bisa dipilih untuk terarium sebagai berikut.
Akuarium
Saat ini, banyak bentuk akuarium yang di jual di toko – toko yang menjual ikan hias atau toko yang menjual akuarium. Bentuk akuarium ada yang bulat, persegi, atau oval. Pemilihan akuarium tergantung jenis dan jumlah yang akan di tanam serta selera seseorang.
Akuarium berbentuk persegi panjang.
Bisa dijadikan wadah terarium, dengan pola penanaman satu arah
Akuarium berbentuk bulat. Memberikan keleluasaan kepada kita untuk memilih dan menempatkan
berbagai jenis tanaman di dalamnya
Setoples
Setoples – setoples yang bisa digunakan sebagai tempat kue bisa juga digunakan sebagai wadah terarium. Setoples yang ditanami bias dalam keadaan tertutup atau terbuka. Tanaman yang ditanam dalam stoples tertutup memerlukan perawatan ekstra, karena setelah seminggu setoples akan berembun. Karena itu, tutup stoples perlu di buka setiap seminggu sekali. Setelah embun yang menguap, stoples ditutup kembali.
Terarium dengan wadah setoples tertutup. Memberikan perawatan ekstra karena seminggu sekali tutup stoples
harus dibuka untuk menguapkan embun yang didalamnya
Gelas - gelas berkaki
Gelas – gelas yang berkaki atau gelas – gelas antik yang jarang digunakan, bisa dipakai untuk menanam berbagai jenis tanaman sukulen dan suplir mini.
Gelas - gelas berkai atau gelas antik. untuk wadah tanam terarium yang lebih tidak memakan tempat untuk dekorasi rumah
Tips menghunakan wadah kaca dan gelas:
- Wadah yang dipilih harus dicuci sampai bersih dengan cairan pembersih kaca atau sabun pencuci piring
- Bilas dengan menggunakan atau semprot alkohol 70% agar steril. Pemberian alkohol dilakukan sesaat sebelum penanaman dimulai. Biarkan wadah mengering sendiri.
Menyiapkan Media Tanam dan Dekorasi
Keberhasilan bercocok tanam dalam terarium ditentuka juga oleh jenis media tanamnya. Karena itu, media tanam yang akan digunakan harus benar – benar di persiapkan. Media tanam yang digunakan dalam terarium biasanya berupa arang kayu, moss, kompos atau humus, dan zeloit.
Arang kayu
Lapisan drainase pertama
menggunakan arang kayu. Arang kayu diletakkan di bagian paling dasar atau
paling bawah di dalam wadah. Arang kayu yang masih dalam bentuk bongkahan
besar, sebaiknya dihancurkan dengan cara mematahkannya atau menumbuknya dengan
ukuran 3 – 5 cm. Arang kayu yang di beli dari pasar perlu di jemur di bawah
sinar matahari sampai benar – benar kering, selama 1 – 2 hari. Selain fungsinya
sebagai drainase, arang kayu berfungsi untuk gas – gas beracun dari sistem
perakaran.
Arang kayu. Harus kering, berukuran relatif kecil sekitar 3 – 5 cm, ditempatkan
di bagian dasar wadah karena berfungsi sebagai drainase
Alternatif lain selain
menggunakan arang kayu ialah dengan menggunakan pakis kering yang biasa di
pakai untuk media tanam anggrek. Sebelumnya, penggunaan pakis harus dipotong –
potong dengan ukuran 3 – 6 cm dan di jemur dibawah sinar matahari.
Arang kayu yang sudah
kering dicelupkan ke dalam larutab pupuk dan direndam semalaman supaya pupuk
meresap ke dalamnya. Pupuk yang dugunakan adalah urea dan NPK, masing – masing
satu sendok makan dilarutkan dalam air 10 liter.
Moss
Lapisan ke duaadalah moss atau sphagnum moss, media tanam yang terbuat dari tanaman pakis yang di keringkan. Moss yang sangat rigan ini sebaiknya dibasahi dahulu dengan sedikit air memakai hand sprayer sebelum diletakkan di dasar wadah. Moss diletakkan di bagian paling dasar terarium bersamaan dengan arang kayu dengan ketinggian sekitar 2,5 cm. Moss berfungsi untuk menyerap kelebihan air siraman.
Moss . diletakkan di atas arang kayu, berfungsi untuk menyerap kelebihan
air siraman
Kompos dan Humus
Lapisan berikutnya adalah kompos dan humus. Kedua jenis ini merupakan pupuk organik. Kompos dan humus yang di gunakan pada terarium sebaiknya berasal dari bahan tumbuh – tumbuhan. Kompos dan humus dicampur dengan perbandingan 1 : 1. Campuran media tanam ini diletakkan setebal 5 – 8 cm diatas moss, kompos dan humus sebelum di dugunakan sebaiknya disterilisasikan dahulu dengan menyiramkan air panas an tunggu hingga kering sekitar 10 – 15 menit. Setelah di sterilisasikan, masukkan kompos dan humus ke terarium dan disiram kembali di dalam wadah dengan sprayer. Media tanam yang mudah di tanami haruslah lembap dan cukup basah.
kompos dan humus. diletakkan di atas moss, berfungsi untuk membantu tanaman yang di tanam tumbuh
Pair zeloit
Pasir zeloit adalah faktor pendukung yang dimana apabila kita menanam kaktus dan tanaman sukulen. Zeloit ditaburkan di bagian atas campuran kompos dengan ketebalan 4 – 7 cm. Pasir zeloit yang digunakan sebaiknya berukuran butiran halus ( dipasarkan dengan kode 501). Selain berfungsi sebagai sebagai media tanam, zeloit juga berfungsi sebagai dekorasi.
Pasir zeloit. Warna zeloit ketika basah dan kering bisa dijadikan patokan waktu penyiraman
Batu - batuan
Batu – batuan digunakan
untuk dekorasi terarium. Batu – batuan bisa berupa batu alami atau sintetis.
Sebelum digunakan, batu – batuan ini harus dicuci bersih supaya warnanya
menjadi terang dan kelihatan indah berkilau.
Batu – batuan. Keindahan nya bisa ditambah dengan batu batuan yang sesuai dengan
kita inginkan
Kayu – kayuan
Selain batu – batuan,
benda yang bisa digunakan untuk dekorasi terarium adalah batang kayu tua atau
ranting yang berbentuk indah. Kayu atau ranting yang akan di pakai sebaiknya di
olesi fungsida atau versin supaya tidak cepat berjamur.
Kayu – kayuan. Agar suasana alam lebih tampak silahkan gunakan ranting atau
sejenisnya
Comments
Post a Comment