Skip to main content

8 Cara Merawat Terarium


MERAWAT TERARIUM

Perawatan ini penting supaya tanaman yang ada didalam wadah terrarium tetap dapat hidup dan dapat kita nikmati keindahannya. Saya ingin berbagi referensi bagaimana merawat terrarium dengan baik dan benar sesuai ketentuan perawatan dalam bercocok tanam.



1. Menyiram Tanaman Secara Rutin

Menyiram tanaman dengan rutin maksudnya bukan dilakukan penyiraman setiap hari, mengingat terrarium tidak memiliki perairan yang mengalirkan air keluar wadah.

Jika kita meletakkan terrarium di ruangan ber AC, lebih baik dilakukan penyiraman sekitar 3 – 4 hari sekali. Dan jika kita letak terrarium tidak di ruangan ber AC cukup disiram selama seminggu sekali ya…

Penyiraman kita lakukan dengan cara menyemprotkan air ke dinding wadah terrarium. Jumlah air siramannya pun kita tentukan oleh jumlah tanaman yang ada dalam wadah terrarium kita. Semakin banyak jumlah tanaman didalam wadah, maka semakin banyak pula air yang kita perlukan untuk menyiram tanaman.

Keadaan ini sangatlah erat hubungannya dengan daya serap akar tanaman terhadap air yang kita berikan di setiap waktu penyiraman.

Setiap tanaman yang memiliki akar yang banyak, lebih baik diperbanyak jumlah air untuk menyemprot tanaman tersebut, karena tanaman yang memiliki akar yang banyak merupakan tanaman yang paling banyak menyerap air, sedangkan tanaman yang tahan terhadap kekeringan seperti kaktus dan sukulen, akan membutuhkan air yang relatif sedikit.

Untuk secara rutinnya lebih baik menyemprot terrarium yang berukuran kecil dan ditanami sedikit tanaman cukuplah disiram  sekitar 5 – 7 hari sekali, dan teratium yang memiliki ukuran yang lebih besar dan ditanami lebih banyak sebaiknya kita siram sekitar 3 – 4 hari sekali.

Yang penting rajin melihatnya dengan teliti untuk menganalisa keadaan terrarium kita agar tidak kekurangan air pada tanaman.



2. Memenuhi Kebutuhan Terarium Terhadap Sinar Matahari

Tanaman butuh sinar matahari untuk melakukan fotosintesis secara baik. Karena itu, apabila terrarium diletakkan didalam ruanagan harus diberi lampu sebagai pengganti sinar matahari dan setiap 2 – 3 minggu sekali sebaiknya diletakkan di luar ruangan supaya memperoleh sinar matahari langsung.

Ketika kita memiliki terrarium yang cukup berat dan besar, lebih baik meja atau dudukan terrarium di beri roda agar mudah memindahkannya ke luar ruangan. Alternative lain, bisa juga terrarium diletakkan di pinggir jendela, sehingga sinar matahari bisa masuk dan sirkulasi udara berjalan secara baik.


Sarannya untuk terrarium, Jika kita letak terrarium ditempat terik, panas matahari akan terperangkap dalam dinding kaca. Akbiatnya, suhu udara didalam terrarium akan meningkat dan berpengaruh terhadap tanaman, jadi kalau kita meletak tanamana, letakakan lah tanaman di tempat yang tidak terkena matahari langsung. Karena, kalau tidak tanaman akan cepat rusak.


3. Memangkas Daun – Daun Yang Kuning

Untuk tanaman yang sudah memiliki daun yang menguning dan berumur tua akan jatuh kedasar wadah dan mengotori terrarium. Sebaiknya, daun – daun itu kita pangkas sebelum jatuh ke dasar wadah terrarium.

Caranya dengan mengguntingnya dengan gunting tanaman, lalu ketika sudah di pangkas, kutip dedaunan dari dalam wadah terrarium kitda dengan menggunakan sumpit sebagai alternative atau lidi sebagai penggantinya.


4. Memupuk Tanaman

Pemupukan sangat wajib dilakukan untuk keberlangsungan pertumbuhan.
Saat melakukan penanaman, sejumlah pupuk sudah dicampurkan kedallam media tanamnya.

Untuk yang belum membaca artikel bahan membuat terarium, pada tanaman memiliki umur yang tidak tentu, biasanya sekitar 5 – 6 bulan.

Jadi, sebaiknya pemupukan dilakukan 5 bulan dari pertama kali kita memberi pupuk, jika terpaksa dilakukan untuk pemukan dini sebaiknya menggunakan pupuk cair dengan dosis dari dosis yang di anjurkan dalam labelnya. Pemupukan dapat dilakukan dengan jangka waktu 2 bulan sekali. Pupuknya sebaiknya dilarutkan dalam air siraman supaya mudah diserap tanaman.


5. Memperbanyak Tanaman

Merawat tanaman tidak selalu untuk menjaganya tetap hidup, tetapi lebih baik kita beri hiasan tambahan agar keindahan yang kita inginkan akan terasa terpenuhi, ada beberapa tanaman yang cepat tumbuh yaitu fittonia, episcia, dan calthea.

Caranya ialah dengan metode penjarangan, yang dimana tanamana ini perlu penjarangan dalam jangka waktu tertentu.

Penjarangan dilakukan dengan cara mencabut tanaman dari dalam terrarium dan menanamnya kembali setelah anakan atau tunasnya dipisahkan.

Pencabutan tanaman harus dilakukan secara hati – hati. Pemisah anakan atau tunas harus memakai pisau atau gunting yang bersih dan tajam agar memudahkan kita untuk mengambil tunas pada tanaman.


6. Menambah Media Tanam

Ketika sudah menjaga terrarium kita tetap tumbuh selama setahun, kita perlu menjaganya dengan ekstra agar tetap tumbuh tanaman didalam terrarium kita dengan cara menambah media tanam dan memperbaharui atau mengganti semuanya agar keberlangsungan hidup tanaman lebih lama tumbuh didalam wadah terrarium kita.


7. Mengendalikan Hama Dan Penyakit Tanaman

Pengendalian hama dan penyakit sangat penting untuk kita fahami yang dimana kita harus meneliti bagian dari  tanaman, di saat kita melihat tanaman yang layu, mongering, bahkan mati dan keadaan tanaman yang jelek kemungkinan besar penyebabnya ialah hama atau penyakit tanaman.

Amatilah setiap tanaman yang di tanam di dalam wadah apa penyebabnya ketika tanaman tidak tumbuh berkembang dengan baik, bagian daun dan akar tanaman yang ditumbuhi jamur perlu kita semprot dengan fungisida.

Pada saat kita melihat tanaman yang keadaan tanaman yang jelek sering disebabkan media tanam yang sangat basah sehingga suasana dalam terrarium terlalu lembap. Kondisi lingkungan seperti ini memungkinkan tumbuhnya jamur botrytis yang menyebabkan timbulnya penyakit dalam tanaman. Jamur sangat suka pada lingkungan yang lembap dan cukup hangat.

Untuk mengantisipasinya sebaiknya menggunakan fungisida seperti Benomly. Jika serangan jamur sudah parah, sebaiknya tanaman dipangkas atau dicabut seluruhnya dari terrarium.

Sarannya ketika sudah di semprot fungisida, tanaman harus disumpan diluar ruangan sampai tanaman sehat kembali. Sebaiknya ketika kita sudah tau ada jamur pada tanaman, segeralah untuk menyemprotnya, maka kurang dari satu minggu jamur akan hilang dan tanaman akan normal kembali.


8. Membersihkan Dinding Terarium

Kaca terrarium harus selalu dibersihkan agar kaca tetap bening dan bersih. Bagian luar kaca di lap atau di kemoceng setiap hari. Bagian dalam terrarium dibersihkan saat melakukan penyiraman dengan cara membersihkan sisa – sisa air yang menempel di dinding terrarium memakai tissue atau selembar kertas yang dililiti pada lidi atau sumpit agar mudah membersihkannya.




Mudah bukan untuk merawat tanaman pada terrarium, jadi disaat kita merawat terarium memang dibutuhkan tingkat kesabaran yang sangat tinggi untuk merawatnya, tetapi jaminan untuk itu semua akan menghasilkan kepuasan tersendiri untuk tanaman terrarium kita. Jadi jangan cepat puas dengan apa yang kita buat untuk terrarium kita sendiri. Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat…



baca terlebih dahulu cara menanam tanaman pada teararium diaquarium.

Comments

Popular posts from this blog

tanaman yang cocok untuk terarium

TANAMAN YANG COCOK UNTUK TERARIUM Untuk artikel ini kita bisa memilih tanaman yang cocok tumbuh didalam terarium, karena tidak semua jenis tumbuhan dapat tumbuh didalam media tanam sepeti terarium ini. Jadi kita perlu ketelitian dalam memilih tanaman untuk kita tanam,  berupa ciri – ciri pada tanaman yang cocok untuk kita tanam pada terarium sebagai berikut. Tumbuhan yang mungil, tidak dapat tumbuh menjulang tinggi, tidak berbatang kayu, tetapi berpelepah daun atau berbatang lunak. Pertumbuhan nya sangat lambat, bentuk pertumbuhannya melingkar ( roset ), dan dapat merambat atau menjalar. Sangat tahan terhadap kelembapan tinggiatau pada keadaan sangat kering. Tanaman dapat bertahan hidup pada suhu atau temperatur ruangan rumah. Memiliki toleransi yang cukup tinggi terhadap kondisis sinar matahari yang sangat sedikit. Gesneriaceae Tanaman  yang ermasuk famili Gesneriaceae memiliki sosok yang mungil dan berdaun indah dengan rambut – rambut halus dibag...

Bahan Membuat Taman Terarium

TAMAN HIAS MUNGIL DALAM WADAH KACA Menanam tanaman hias di perkarangan atau di dalam pot merupakan hal biasa yang kita lakukan. Tekniknya pun tidak terlalu rumit, sehingga semua orang bisa melakukannya. Sayangnya, menanam tanaman hias di perkarangan membutuhkan lahan yang cukup luas. Keadaan ini menjadi faktor penghambat bagi pecinta tanaman hias yang rumahnya tidak memiliki perkarangan. Memang hambatan itu bisa di atasi dengan cara menanam tanaman hias di dalam pot. Namun, tanaman hias dalam pot pun masih memerlukan ruang yang cukup l luas. Terarium merupakan jawaban yang tepat untuk mengatasi hambatan di atas. Terarium adalah cara menanam tanaman hias di dalam wadah kaca yang tembus pandang. Penampilan terarium sangat menarik, terutama jika cara pembuatannya dilakukan dengan benar dan dengan kreativitas yang tinggi. Masalahnya, terarium belum begitu dikenal oleh masyarakat luas. Salah satu penyebabnya adalah masih terbatasnya ruang informasi yang tidak mera...